Sistem Keamanan Komputer : Konsep Dasar Keamanan

 


  1. Jelaskan apa tujuan dari diterapkannya tindakan keamanan pada sistem komputer!

·       Untuk meminimalisir resiko terhadap ancaman yang bisa terjadi pada suatu perusahaan atau institusi. Tujuan dari penyusup yang menyerang sistem komputer 

·       Untuk melindungi sistem terhadap kerentanan, artinya sistem tidak akan memberi izin kepada personal yang tidak berhak untuk masuk ke sistem tersebut.

·       Untuk melindungi sistem terhadap gangguan yang lain, seperti gangguan alam (sambaran petir, dan sebagainya).

 

  1. Berikan satu contoh dan jelaskan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip keamanan komputer!

Authenticity

Metode authenticity  yang paling umum digunakan adalah penggunaan username beserta password-nya. Metode username/password ini ada berbagai  macam jenisnya, berikut ini adalah macam-macam metode username/password:

1.     Statis username/password

Pada metode ini username/password tidak berubah sampai diganti oleh administrator atau user. Rawan terkena playbacks attacka, eavesdropping, theft, dan password cracking program.

2.     Expired username/password

Pada metode ini username/password akan tidak berlaku sampai batas waktu tertentu (30-60 hari) setelah itu harus direset, biasanya oleh user. Rawan terkena playback attacks, eavesdropping, theft, dan password cracking program tetapi dengan tingkat kerawanan yang lebih rendah dibanding dengan statis username/password.

3.     One-Time Password (OTP)

Metode ini merupakan metoda yang teraman dari semua metode username/password. Kebanyakan sistem OTP berdasarkan pada “secret passphrase”, yang digunakan untuk membuat daftar password. OTP memaksa user jaringan untuk memasukkan password yang berbeda setiap kali melakukan login. Sebuah password hanya digunakan satu kali.

3.     Tindakan apa yang harus dilakukan oleh pengguna sistem komputer agar keamanan sistem komputer dapat terjaga?

 

·       Firewalls

Firewalls mencegah pengguna yang tidak sah mengakses jaringan pribadi. Firewall adalah kombinasi perangkat keras dan lunak yang mengontrol aliran lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar. Biasanya ditempatkan di antara internal pribadi organisasi jaringan dan jaringan eksternal yang tidak dipercaya, seperti Internet, meskipun firewall juga dapat digunakan untuk melindungi satu bagian dari jaringan perusahaan dari sisa jaringan.

·       Intrusion Detection System

Vendor keamanan komersial sekarang menyediakan alat dan layanan deteksi intrusi untuk melindungi terhadap lalu lintas dan upaya jaringan yang mencurigakan untuk mengakses file dan basis data. Bernama Intrusion Detection System fitur alat pemantauan penuh waktu ditempatkan di titik-titik yang paling rentan atau hot spot jaringan perusahaan untuk mendeteksi dan mencegah penyusup secara terus menerus. Sistem menghasilkan alarm jika ditemukan peristiwa yang mencurigakan atau anomali. Perangkat lunak pemindaian mencari pola yang mengindikasikan metode serangan komputer yang dikenal seperti kata sandi buruk, memeriksa untuk melihat apakah file penting telah dihapus atau dimodifikasi, dan mengirimkan peringatan vandalisme atau kesalahan administrasi sistem. Alat deteksi intrusi juga dapat disesuaikan untuk mematikan bagian jaringan yang sangat sensitif jika menerima lalu lintas yang tidak sah.

·       Software Antivirus dan Anti Spyware

Paket teknologi defensif untuk individu dan bisnis harus mencakup perlindungan antimalware untuk setiap komputer. Perangkat lunak antivirus mencegah, mendeteksi, dan menghapus malware, termasuk virus komputer, worm komputer, Trojan horse, spyware, dan adware. Namun, sebagian besar perangkat lunak antivirus hanya efektif terhadap malware diketahui kapan perangkat lunak itu ditulis. Agar tetap efektif, perangkat lunak antivirus harus terus diperbarui. Meski begitu itu tidak selalu efektif karena beberapa malware bisa menghindari deteksi antivirus. Organisasi perlu menggunakan deteksi malware tambahan alat untuk perlindungan yang lebih baik

 

 

Comments

Popular Posts